“Kisah Tragis Rambut di Tangan Tukang Cukur”

“Kisah Tragis Rambut di Tangan Tukang Cukur”

Blog Article

Waktu itu aku niat potong rambut karena udah gondrong banget, sampai mirip sapu ijuk. Aku dateng ke tukang cukur langganan, tapi ternyata dia lagi libur. Prediksi SDY Karena udah niat, aku masuk ke tukang cukur sebelah.

Pas duduk, aku bilang, “Model biasa aja, Mas, jangan terlalu tipis.” Dia cuma senyum dan mulai nyukur. Setiap detik rambutku jatuh ke lantai seperti daun di musim gugur. Aku mulai cemas. Tapi karena gak mau nyalahin proses, aku diam.

Setelah selesai, aku lihat kaca... dan langsung pengen sembunyi di bawah kursi. Syair SDY Rambutku tinggal sejengkal, model kayak anak SMP yang baru daftar pesantren. Di jalan, angin semilir bikin kepala kedinginan. Temenku ketawa, “Bro, kamu potong rambut atau nyerah hidup?”

Sejak itu aku belajar satu hal: kesetiaan pada tukang cukur itu penting. Gak semua tukang ngerti bentuk kepala kita. Sekarang aku lebih sabar nunggu tukang langganan, daripada jadi korban model "asal cukur".

Report this page